KOMPETENSI DASAR.
1. Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung jawab kerjasama, toleransi, tolong menolong dan melaksanakan keputusan kelompok. 2.
Mempraktikkan keterampilan dasar menyelamatkan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai tanggung jawab, kerja sama, toleransi, tolong menolong dan keputusan kelompok.
A. PENJELAJAHAN DI SUNGAI DAN PANTAI.
Adapun maksud dan tujuan melakukan kegiatan di alam terbuka adalah sebagai berikut
1. mendekatkan diri pada Tuhan, pencipta alam semesta.
2. mengagumi dan mencintai keindahan tanah air sendiri.
3. membina kesehatan dan kebugaran fisik, mental, emosional,dan sosial.
4. mendapatkan kegembiraan dan kepuasan.
5. mengendorkan ketegangan jiwa dan jasmani.
6. meningkatkan kemampuan, keamanan dan keterampilan.
7. meningkatkan disiplin dan rasa tanggung jawab.
Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang dikuti dengan permainan atau petualangan
bila perjalanan kaki itu menempuh jarak yang lebih jauh, malah mungkin ditambah dengan
alat transportasi lain seperti sepeda, perahu, atau menumpang kendaraan.
Macam-macam penjelajahan di alam bebas sebagai berikut:
1. Penjelajahan Masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan sambil mengenal masyarakat disepenjang
rute-rute perjalanan.
2. Pengembaraan.
Remaja usia 14-16 tahun dapat melakukan perjalanan pengembaraan menurut arah yang
ditentukan sepanjang 10 km dari tempat memulai perjalanan.
3. Perjalanan Mempertahankan Hidup.
Suatu latihan yang disengaja dibuat berat untuk tujuan memiliki daya tahan, kemampuan
mental dan fisik, disiplin,percaya diri, sanggup menderita, kerja keras serta sehat jasmani dan
rohani.
B. PERJALANAN DI PANTAI.
Berselancar atau surf riding atau surfing dapat dilakukan karena hempasan ombak menuju
pantai, agar dapat berselancar dengan baik maka bentuk dasar pantai harus miring melandai
dan terbuka terhadap ombak-ombak yang datang dari laut luas (samudra).
Seseorang peselancar dapat mengendarai ombak baik dengan menelungkup maupun dengan
berdiri di atas papan selancar (surf board) yang berukuran lebar 70 cm dan panjang 240 cm
berbentuk panjang lonjong dan meruncing disatu ujung.
Teknik menggunakan papan selancar sebagai berikut:
1. Si pelancar mengapit papan ke laut, menelungkup di atasnya dan mendayung dengan kedua
tangannya ke satu tempat dimana ombak mulai pecah.
2. Mengarahkan papannya menuju pantai, menunggu ombak besar, mendayung lagi ke posisi
yang baik dari puncak ombak.
3. Pada saat ombak membawanya meluncur dengan cepat ke depan, si pelancar harus cepat
bangkit berdiri di atas papannya.
LEMBAR KERJA SISWA.
1. Jelaskan maksud dan tujuan melakukan kegiatan di alam terbuka bagi siswa.
2. Jelaskan apa yang dapat ditingkatkan dalam melakukan kegiatan di alam terbuka.
3. Jelaskan bentuk dasar pantai yang baik untuk berselancar.
4. Jelaskan pada usia berapakah pengembaraan dapat dilakukan.
5. Jelaskan yang di maksud dengan penjelajahan.
6. berapakah panjang dan lebar papan seluncur.
7. Dalam menggunakan rakit harus memilih sungai yang.
8. Dalam melakukan penjelajahan di sungai suatu tim yang ideal adalah.
DAFTAR PUSTAKA
Muhajir, 2004 . Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 Pendidikan Jasmani untuk sma.
Djeje Zaenul Arifin, M. P. Sianipar, Herry Nugraha, Diding Rahmadi, Tjik ayu M 1994,
Pendidikan Jasmani dan Rohani.
Star Idola, Kurikulum KTSP 2006. Pendidikan jasmani.
Karisma, KBK 2004. Pendidikan Jasmani.
Gemilang, 2004. Pendidikan Jasmani.
Jumat, 09 Januari 2009
Jumat, 26 Desember 2008
MEMPRAKTIKKAN AKTIVITAS RIKMIK TANPA ALAT DENGAN KOORDINASI YANG BAIK DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
kOMPETENSI DASAR.
1. Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langka dan lompat pada aktivitas rirmik tanpa alat
serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan.
2. Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan
koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika.
A. SENAM IRAMA TANPA ALAT.
Senam irama dalah senam yang berjalan harus menyesuaikan dengan suatu irama yang
biasanya irama musik, tetapi dapat juga dengan iramahitungan yang teratur. Irama adalah
iringan baik berupa musik ataupun hitungan yang beraturan.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan senam adalah sebagai berikut:
1. Irama musik yang dipakai menggunakan bicara, misalnya 2/4, 3/4 dan sebagainya
2. Adanya kontinuitas gerakan.
3. Fleksibilitas.
4. Keindahan gerak.
Latihan senam irama tanpa diiringi musik, tatapi dengan menggunakan irama hitungan yang
teratur. Beberapa latihan gerak senam irama adalah sebagai berikut:
1. LATIHAN PERTAMA.
Hitungan 1 : Kaki kanan, jalan ke depan dengan lentur, tangan mengepal, lengan
membentuk siku, lengan kanan ke arah atas, lengan kiri ke arah atas,
siku kanan di atas kepalan tangan kiri.
Hitungan 2 : Kaki kiri terus melangka posisi tangan sama.
Hitungan 3-4 : Terus melangka posisi tangan bergantian.
Hitungan 5 : Kaki kanan langsung dibuka selebar bahu.
Hitungan 6 : Kaki kiri tutup ke arah kanan, posisi tangan tetap.
Hitungan 7 : Seperti hitungan 5 dan 6 tapi gerak kaki ke tengah dan ke arah kiri.
2 LATIHAN KEDUA.
Hitungan 1 : Buka kaki selebar bahu, lutut ditekuk sedikit lengan ke arah depan bersudut 900
jari tangan mengepal menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : kaki kiri ditekuk ke arah belakang panggul kanan, tangan ditekuk ke depan dada
dengan poros di bahu, tangan di atas tangan kiri.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, hanya posisi kaki dan tang kebalikan.
Hitungan 5 : Seperti hitungan 1-4.
3. LATIHAN KETIGA
Hitungan 1 : Pindahkan berat badan ke kanan, sambil ayun kedua lengan ke kanan sejajar
bahu, jari-jari lurus dan rapat menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan ke bawah, jari tangan
menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2
Hitungan5-8 : Seperti hitungan 1-8.
4. LATIHAN KEEMPAT
Hitungan 1 : Badan menghadap serong kanan, berat badan dipindahkan ke kanan sambil
kaki kiri ditekuk ke belakang, mendekati panggul kiri, lengan diayunkan ke
atas. jari-jari tangan lurus rapat telapak tangan menghadap ke dalam.
Hitungan 2 : Badan kembali ke tengah, tekuk kedua lutut, lengan lempeng ke bawah, jari
tangan menghadap ke paha.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1, tapi ke arah kiri.
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2
Hitungan 5-8 : Seperti hitungan 1-4
5, HITUNGAN KELIMA.
Hitungan 1 : Kaki kanan dibuka selebar bahu lengan ditekuk didepan dada, jari-jar tangan
mengepal dan menghadap ke bawah.
Hitungan 2 : Kaki kiri diayaun, lalu tumit di bawa ke arah depan, menyilang, lengan dorong ke
bawah, jari-jari mengepal dan menghadap ke dalam.
Hitungan 3 : Seperti hitungan 1
Hitungan 4 : Seperti hitungan 2, tapi tumit kanan yang menyilang ke depan kiri.
Hitungan 5-8 : Seprti hitungan 1-4
B. SENAM IRAMA DENGAN ALAT.
Senam irama ini jenis senam irama yang pelaksanaannya menggunakan alat atau perkakas
Alat ikut bergerak, selaras gerakan mengikuti irama dan mudah dipindahkan, sedangkan
perkakas tidak ikut bergerak dan sukar dipindahkan.
Alat-alat yang dipakai dalam senam irama adalah sebagai berikut
1. bola
2. tongkat
3. sinpai dan tali
4. selendang
5. bendera dan pita
LEMBAR KERJA SISWA.
1. jelaskan pengertian senam irama.
2. jelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam senam.
3. sebutkan alat-alat yang digunakan dalam senam.
4. sebutkan cara teknik memegang tongkat dalam senam irama.
5. jelaskan yang disebut dengan langkah looppass.
6. splits bisa diartikan dengan gerakan.
7.langkah berputar dalam senam irama dalah.
8. langkah keseimbangan dalam senam irama adalah.
9. kontunuitas dalam senam irama dalah gerakan.
10. fleksibilitas dalam senam irama adalah.
Kamis, 25 Desember 2008
MEMPRAKTIKKANKETERAMPILAN RANGAKAIAN SENAM LANTAI DAN NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
KOMPETENSI DASAR.
1. Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan serta nilai percayadiri,
kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman.
2. Mempraktikkan rangkaian senam tanpa alat serta nilai percaya diri,kerjasama dan tanggung
jawab.
PENGERTIAN SENAM LANTAI.
Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga istilah
Lantai,maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau
permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu melakukan
gerakan atau latihannya. Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.
Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.
1. BERGULING.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
2. KAYANG.
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukankelentukan
pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.
3. SIKAP LILIN.
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada
lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan
menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada
pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
4. GULING LENTING.
a. Latihan rangkaian berakan berguling.
Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.
2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan
menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak
badan melayang dan membusur, kepala rapat.
4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras
ke atas.
b. Lenting kepala/dahi
Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak
lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat
kepala pasif, badan melaayang dan membusur.
3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.
5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas
dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.
Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut:
a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh
dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat
rapat pada dada.
d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha jongkok.
6. BERDIRI TANGAN (HANDS STAND).
a. Berdiri Tangan (Hands Stand)
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan
sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang
tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5. Perhatikan keseimbangan.
b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit
lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang
tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka
ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat
kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan.
LEMBAR KERJA SISWA.
1. kata senam memiliki istilah lain yaitu.
2. Lenting tekuk memiliki istilah lain yaitu.
3. Di mana pelaksanaan senam lantai diperlombakan.
4. Meroda termasuk senam.
5. Beberapa area yang digunakan untuk keamanan dalam perlombaan senam lantai.
6.Gerakan berdiri di atas kedua tangan disebut
7. Gerakan kaki berdiri di atas dengan bantuan seluruh punggung disebut.
8. Gerakan berguling ke depan sebagai alat penumpu adalah
9. Menurut sejarahnya gymnastic berasal dari bahasa yunani yang artinya.
10. Berapa area yang digunakan dalam perlombaan senam.
1. Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan serta nilai percayadiri,
kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman.
2. Mempraktikkan rangkaian senam tanpa alat serta nilai percaya diri,kerjasama dan tanggung
jawab.
PENGERTIAN SENAM LANTAI.
Senam lantai (flour exercise) adalah satu bagian dari rumpun senam, sesuai dengan denga istilah
Lantai,maka gerakan-gerakan senam yang dilakukan di atas yang beralasan matras atau
permadani atau sering juga disebut dengan istilah latihan bebas,sebab pada waktu melakukan
gerakan atau latihannya. Pesenam tidak boleh menggunakan alat atau suatu benda.
Senam lantai menggunakan area yang berukuran 12 x 12 meter, dan area 1 meter untuk menjaga keamanan.
1. BERGULING.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.
2. KAYANG.
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan
meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan
menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukankelentukan
pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
d. Posisi badan melengkung bagai busur.
3. SIKAP LILIN.
Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas
(rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada
lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan
menopang pinggang.
Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut:
a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada
pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
4. GULING LENTING.
a. Latihan rangkaian berakan berguling.
Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar.
2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan
menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak
badan melayang dan membusur, kepala rapat.
4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras
ke atas.
b. Lenting kepala/dahi
Cara melakukannya sebagai berikut:
1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak
lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat
kepala pasif, badan melaayang dan membusur.
3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas.
5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA
Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas
dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul.
Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut:
a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh
dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat
rapat pada dada.
d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha jongkok.
6. BERDIRI TANGAN (HANDS STAND).
a. Berdiri Tangan (Hands Stand)
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan
sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang
tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan
diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
5. Perhatikan keseimbangan.
b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka
1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.
2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit
lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang
tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka
ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat
kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan.
LEMBAR KERJA SISWA.
1. kata senam memiliki istilah lain yaitu.
2. Lenting tekuk memiliki istilah lain yaitu.
3. Di mana pelaksanaan senam lantai diperlombakan.
4. Meroda termasuk senam.
5. Beberapa area yang digunakan untuk keamanan dalam perlombaan senam lantai.
6.Gerakan berdiri di atas kedua tangan disebut
7. Gerakan kaki berdiri di atas dengan bantuan seluruh punggung disebut.
8. Gerakan berguling ke depan sebagai alat penumpu adalah
9. Menurut sejarahnya gymnastic berasal dari bahasa yunani yang artinya.
10. Berapa area yang digunakan dalam perlombaan senam.
Senin, 22 Desember 2008
MEMPRAKTIKKAN SALAH SATU GAYA RENANG DAN LONCAT INDAH SEDERHANA DAN NILAI -NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
KOMPETENSI DASAR:
1. Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian, dan
tanggung jawab serta kerja keras.
2. Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dengan teknik yang baik serta nilai di
siplin, keberanian, tanggung jawab dan kerja keras.
A. PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS.
1. Gaya Bebas. Gaya bebas adalah dalam nomor perlombaan tersebut para perenang atau
peserta dibolehkan memalukan atau memakai gaya apa saja, kecuali dalam nomor
perlombaan gaya ganti estapet atau gaya ganti perorangan. Gaya bebas berarti gaya lain
yang bukan gaya kupu-kupu, gaya dada dan gaya punggung. Perenang dalam gaya bebas
waktu melakukan pembalikan dapat menyentuh dinding dengan bagian apa saja dari
badannya, sentuhan dengan tangan bukan menjadi keharusan.
2. Teknik Dasar Renang.
Teknik renang di bagi menjadi empat gaya yaitu sebagai berikut.
a. Gaya bebas (crow) atau riman/free style
b. Gaya dada (breast stroke ) atau gaya katak
c. Gaya punggung (back crowl)
d. Gaya kupu-kupu (butterfly) atau gaya dolpin
Teknik dasar renang di bagi menjadi tiga,yaitu sebagai berikut.
a. teknik renang.
b. teknik start.
c. teknik pembalikan.
B. MELAKUKAN TEKNIK MENGAPUNG DI AIR.
1. Pada saat tangan kanan kembali kedepan tangan kiri melakukan seperti tangan kanan tadi.
2. Gerakan ini dilakukan silih berganti, tetapi dalam sikap berdiri.
3. Gerakan tersebut terdahulu dilakukan dengan berjalan dalam air dan badan agak membungkuk ke depan dengan muka sedikit ke dalam air.
4. Lakukan gerakan ini beberapa kali sampai benar-benar dapat melakukannya dengan baik.
5. Latihan ini harus selalu tetep dalam pengawasaan guru karena faktor keselamatan harus benar-benar diperhatikan.
6. Pengambilan napas dilakukan ke kanan dan ke kiri, tergantung dari kebiasaan masing-masing individu.
C. MELALUKAN TEKNIK MELUNCUR.
1. Berdirilah rapat di dalam kolam yang kedalamnya hampir setinggi dada.
2. Setelah mengadakan tolakan dari dinding, maka atangan lurus ke depan dan kaki jangan melakukan kontraksi berikutnya, sebab hal tersebut akan mengurangai kecepatan meluncur
berikutnya.
3. Pada waktu meluncur badan harus lemas (kendor) tidak ada bagian tubuh yang kaku bagian
manapun.
4. Sebaiknya waktu belajar meluncur disertai pula dengan mengapung. setelah keduanya di kuasai dengan baik barulah mulai latihan atau pelajaran selanjutnya.
D. MELAKUKAN TEKNIK BERNAPAS RENANG GAYA BEBAS.
Latihan Teknik Pengambilan Napas
1. Perenang berdiri kangkang dengan badan membungkuk di atas permukaan air.
2. Kepala sampai rambut dimasukan kedalam air dengan pandangan ke muka.
Pengambilan nafas pada renang gaya bebas (crowl) dapat di lakukan ke kanan atau ke kiri, tergantung kebiasaan masing-masing. Pemutaran kepala ini cukup sampai seluruh mulut atau bagian dari permukaan mulut keluar dari permukaan air. Pada saat pengambilan nafas tidak boleh merubah posisi badan. Pemutaran kepala ke samping untuk pengambilan nafas di mulai pada akhir dari tarikan lengan.
1. Rangkaian Irama Kaki Dalam Gaya Bebas (Crowl)
a. Kaki kanan di angkat ke atas dan kaki kiri di turunkan ke bawah.
b. Kaki kiri di angkat ke atas dan kaki kanan di luruskan ke bawah.
c. Gunakan membantu kekuatan, maka punggung kaki dan tekukkan lutut perlu diperhatikan.
2. Rangkaian Gerakan Gaya Bebas (Crowl)
a. Pada waktu lengan kiri lurus di depan, lengan kanan mengakhiri dorongan, kaki kiri diangkat ke atas sedang kaki kanan dilecut ke bawah.
b. Tangan kanan memutar ke dapan di atas permukaan air, lengan kiri mengakhiri dorongan.
c. Serentak pada waktu lengan kiri membengkokan siku tangan untuk memutar, lengan ke depan, dan bagian kanan mulai dilakukan tarikan, maka ambillah udara dipermukaan air.
d. Setelah pengambilan air, lengan kiri mulai masuk permukaan air dengan lengan kanan mengakhiri dorongan sampai paha.
e. Tangan kiri lurus ke depan, lengan kanan mengakhiri dorongan hingga sampai paha.
f. Begitu juga dapat dilakukan selanjutnya, jika ingin mengambil napas ke arah sebaliknya.
E. MELAKUKAN RENANG GAYA BEBAS.
Teknik dan unsur renang gaya bebas.
1. Posisi Badan
Semua anggota badan harus horizontal dengan permukaan air serta dalam keadaan rileks,
sebab sikap badan yang tegang akan banyak mengeluarkan energi terbuang percuma, wajah menghadap ke bawah sehingga terlihat sebagian kecil dari kepala, punggung, panytat, dan tumit, diatas permukaan air.
2. Gerakan Kaki
Unsur-unsur gerakan kaki adalah sebagai berikut.
a. Pukulan Kaki
Macam-macam pukulan kaki.
1. Dua pukulan, yaitu dua kaki gerakan lengan, dua kali gerakan kaki.
2. Empat pukulan, yaitu dua kali gerakan lengan, empat kali gerakan kaki.
Bilamana perenang menggunakan banyak pukulan maka frekuensi pukulannya makin banyak pula, sedangkan amplitudonya akan lebih kecil.
b. Gerakan Kaki
1. Pemula dapat belajar latihan kaki gaya bebas ( crowl) dengan menggunakan papan latihan (kicking board).
2. Gerakan kaki yang salah jika hanya mengandalkan tungkai kaki sebagai bawah saja.
Latihan Kaki Gaya Bebas.
1. Naik turun dalam bidang satu datar dimana punggung kaki dalam sikap menendang, lecutan di lakukan dengan membengkokan lutut tapi tidak berlebihan.
2. Pangkal paha, engkel kaki, dan punggung kaki merupakan sumber kekuatan untuk melakukan irama kaki naik turun.
3. Naik turunya kaki adalah kira-kira 30-50 cm.
c. Gerakan Lengan
Terdapat tiga fase dalam gerakan lengan, yaitu sebagai berikut.
1. Pull (menarik)
2. Push (mendorong)
3. Recovery (istirahat)
LEMBAR KERAJA SISWA
1. Mengapung salah satu bentuk latihan menguasai!
2. Renang yang pelaksanaanya dengan tangan memecah air disebut!
3. Dalam perlombaan renang pada saat prosespembalikan harus!
4. Renang yang menggunakan ayunan kaki tertutup tangan terbuka disebut!
5. Agar perenang cepat sampai finis, maka seorang perenang harus menguasai!
Agar di saat melakukan renang tidak mengalami cidera, maka harus!
7. Jumlah lintasan pada kolam renang ukuran internasionanl adalah!
Pengenalan air dilakukan pada kolam dangkal yang dalamnya!
8. Dalam pengambilan napas untuk gaya bebas dilakukan pada saat!
9. Kolam renang pertama kali didirikan di Indonesia di kota!
10. Lebar kolam renang yang dugunakan dalam perlombaan internasional adalah1
9.
1. Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian, dan
tanggung jawab serta kerja keras.
2. Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dengan teknik yang baik serta nilai di
siplin, keberanian, tanggung jawab dan kerja keras.
A. PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS.
1. Gaya Bebas. Gaya bebas adalah dalam nomor perlombaan tersebut para perenang atau
peserta dibolehkan memalukan atau memakai gaya apa saja, kecuali dalam nomor
perlombaan gaya ganti estapet atau gaya ganti perorangan. Gaya bebas berarti gaya lain
yang bukan gaya kupu-kupu, gaya dada dan gaya punggung. Perenang dalam gaya bebas
waktu melakukan pembalikan dapat menyentuh dinding dengan bagian apa saja dari
badannya, sentuhan dengan tangan bukan menjadi keharusan.
2. Teknik Dasar Renang.
Teknik renang di bagi menjadi empat gaya yaitu sebagai berikut.
a. Gaya bebas (crow) atau riman/free style
b. Gaya dada (breast stroke ) atau gaya katak
c. Gaya punggung (back crowl)
d. Gaya kupu-kupu (butterfly) atau gaya dolpin
Teknik dasar renang di bagi menjadi tiga,yaitu sebagai berikut.
a. teknik renang.
b. teknik start.
c. teknik pembalikan.
B. MELAKUKAN TEKNIK MENGAPUNG DI AIR.
1. Pada saat tangan kanan kembali kedepan tangan kiri melakukan seperti tangan kanan tadi.
2. Gerakan ini dilakukan silih berganti, tetapi dalam sikap berdiri.
3. Gerakan tersebut terdahulu dilakukan dengan berjalan dalam air dan badan agak membungkuk ke depan dengan muka sedikit ke dalam air.
4. Lakukan gerakan ini beberapa kali sampai benar-benar dapat melakukannya dengan baik.
5. Latihan ini harus selalu tetep dalam pengawasaan guru karena faktor keselamatan harus benar-benar diperhatikan.
6. Pengambilan napas dilakukan ke kanan dan ke kiri, tergantung dari kebiasaan masing-masing individu.
C. MELALUKAN TEKNIK MELUNCUR.
1. Berdirilah rapat di dalam kolam yang kedalamnya hampir setinggi dada.
2. Setelah mengadakan tolakan dari dinding, maka atangan lurus ke depan dan kaki jangan melakukan kontraksi berikutnya, sebab hal tersebut akan mengurangai kecepatan meluncur
berikutnya.
3. Pada waktu meluncur badan harus lemas (kendor) tidak ada bagian tubuh yang kaku bagian
manapun.
4. Sebaiknya waktu belajar meluncur disertai pula dengan mengapung. setelah keduanya di kuasai dengan baik barulah mulai latihan atau pelajaran selanjutnya.
D. MELAKUKAN TEKNIK BERNAPAS RENANG GAYA BEBAS.
Latihan Teknik Pengambilan Napas
1. Perenang berdiri kangkang dengan badan membungkuk di atas permukaan air.
2. Kepala sampai rambut dimasukan kedalam air dengan pandangan ke muka.
Pengambilan nafas pada renang gaya bebas (crowl) dapat di lakukan ke kanan atau ke kiri, tergantung kebiasaan masing-masing. Pemutaran kepala ini cukup sampai seluruh mulut atau bagian dari permukaan mulut keluar dari permukaan air. Pada saat pengambilan nafas tidak boleh merubah posisi badan. Pemutaran kepala ke samping untuk pengambilan nafas di mulai pada akhir dari tarikan lengan.
1. Rangkaian Irama Kaki Dalam Gaya Bebas (Crowl)
a. Kaki kanan di angkat ke atas dan kaki kiri di turunkan ke bawah.
b. Kaki kiri di angkat ke atas dan kaki kanan di luruskan ke bawah.
c. Gunakan membantu kekuatan, maka punggung kaki dan tekukkan lutut perlu diperhatikan.
2. Rangkaian Gerakan Gaya Bebas (Crowl)
a. Pada waktu lengan kiri lurus di depan, lengan kanan mengakhiri dorongan, kaki kiri diangkat ke atas sedang kaki kanan dilecut ke bawah.
b. Tangan kanan memutar ke dapan di atas permukaan air, lengan kiri mengakhiri dorongan.
c. Serentak pada waktu lengan kiri membengkokan siku tangan untuk memutar, lengan ke depan, dan bagian kanan mulai dilakukan tarikan, maka ambillah udara dipermukaan air.
d. Setelah pengambilan air, lengan kiri mulai masuk permukaan air dengan lengan kanan mengakhiri dorongan sampai paha.
e. Tangan kiri lurus ke depan, lengan kanan mengakhiri dorongan hingga sampai paha.
f. Begitu juga dapat dilakukan selanjutnya, jika ingin mengambil napas ke arah sebaliknya.
E. MELAKUKAN RENANG GAYA BEBAS.
Teknik dan unsur renang gaya bebas.
1. Posisi Badan
Semua anggota badan harus horizontal dengan permukaan air serta dalam keadaan rileks,
sebab sikap badan yang tegang akan banyak mengeluarkan energi terbuang percuma, wajah menghadap ke bawah sehingga terlihat sebagian kecil dari kepala, punggung, panytat, dan tumit, diatas permukaan air.
2. Gerakan Kaki
Unsur-unsur gerakan kaki adalah sebagai berikut.
a. Pukulan Kaki
Macam-macam pukulan kaki.
1. Dua pukulan, yaitu dua kaki gerakan lengan, dua kali gerakan kaki.
2. Empat pukulan, yaitu dua kali gerakan lengan, empat kali gerakan kaki.
Bilamana perenang menggunakan banyak pukulan maka frekuensi pukulannya makin banyak pula, sedangkan amplitudonya akan lebih kecil.
b. Gerakan Kaki
1. Pemula dapat belajar latihan kaki gaya bebas ( crowl) dengan menggunakan papan latihan (kicking board).
2. Gerakan kaki yang salah jika hanya mengandalkan tungkai kaki sebagai bawah saja.
Latihan Kaki Gaya Bebas.
1. Naik turun dalam bidang satu datar dimana punggung kaki dalam sikap menendang, lecutan di lakukan dengan membengkokan lutut tapi tidak berlebihan.
2. Pangkal paha, engkel kaki, dan punggung kaki merupakan sumber kekuatan untuk melakukan irama kaki naik turun.
3. Naik turunya kaki adalah kira-kira 30-50 cm.
c. Gerakan Lengan
Terdapat tiga fase dalam gerakan lengan, yaitu sebagai berikut.
1. Pull (menarik)
2. Push (mendorong)
3. Recovery (istirahat)
LEMBAR KERAJA SISWA
1. Mengapung salah satu bentuk latihan menguasai!
2. Renang yang pelaksanaanya dengan tangan memecah air disebut!
3. Dalam perlombaan renang pada saat prosespembalikan harus!
4. Renang yang menggunakan ayunan kaki tertutup tangan terbuka disebut!
5. Agar perenang cepat sampai finis, maka seorang perenang harus menguasai!
Agar di saat melakukan renang tidak mengalami cidera, maka harus!
7. Jumlah lintasan pada kolam renang ukuran internasionanl adalah!
Pengenalan air dilakukan pada kolam dangkal yang dalamnya!
8. Dalam pengambilan napas untuk gaya bebas dilakukan pada saat!
9. Kolam renang pertama kali didirikan di Indonesia di kota!
10. Lebar kolam renang yang dugunakan dalam perlombaan internasional adalah1
9.
MENERAPKAN BUDAYA HIDUP SEHAT
KOMPETENSI DASAR.
1. Menganalisis bahaya menggunakan narkoba.
2. Memahami berbagai peraturan perundangan.
A. PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
dan derajat kesehatan pesertra didik sedini mungkin. Tujuan UKS adalah mencapai keadaan
sehat siswa dan lingkungan hiduonya sehingga dapat memberikan kesempatan belajar secara
harmonis,efesien dan optimal dengan jalan sebagai berikut:
1. mempertinggi nilai kesejahteraan.
2. mencegah dan memberantas penyakit.
3. memperbaiki dan memulihkan kesehatan.
program Usaha Kesehatan Sekolah Mencakup Beberapa Bidang Sebagai Berikut:
1. Lingkungan Kehidupan yang Sehat (Health Of School Living).
2. Pendidikan Kesehatan (Health Education).
3. Pelayanan Kesehatan di Sekolah ( Health Service in School ).
B.NARKOTIKA,ROKOK,DAN MINUMAN KERAS
1. Narkotika
a. Akibat penyalahgunaan Narkotika
1. Mental rusak/lemah
2. Fisik rusak/loyo
3. Ketagihan/kecandian
4. Sikap acuh
5. Mudah marah
6. Pembohong dan sering melakukan tindakan yang melanggar hukum.
b. Gejala-Gejala Penyalahgunaan Narkotika
1. Selalu ingin makan yang serba manis
2. Mulut dan kerongkongan selalu kering
3. Sering buang air seni
4. Selaput mata kemerah-merahan
5. Midriasis (biji mata melebar)
6. Denyut nadi bertambah cepat
7. Selalu ingin dipuji.
c. Jenis-Jenis Narkotika
1. Candu
2. Morfin
3. Heroin
d. Cara Pencegahan
Kita jangan sampai menjadi pemakai ganja, morfin, dan heroin. Kita jangan mencoba-coba menghisapnya, jauhilah siapa saja yang menggunakan atau memperdagangkannya.
2. Rokok.
Zat yang terdapat dalam rokok disebut nikotin, yaitu zat yang merupakan racun yang sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Jenis jenis penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok yaitu:
1. kanker paru-paru
2. Brokitis kronis
3. emfisima
4. Penyakit jantung iskemik
5. Kardiovaskuler
6. Ulkus peptikun
7. Kanker mulut
8. Gangguan janin pada kandungan
Gejala kecanduan nikotin sebagai berikut:
1. kepala pusing
2. perut mual
3. badan lemas
4. mata dan pencernaan terganggu
5. tangan bergetar
6. insomia atau susah tidur
3. Minuman Keras
Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol.
alkohol yang terdapat dalam minuman keras adalah jenis etanol.
Keracunan alkohol yang berat akan menyebabkan jatuh pingsan,denyut jantung dan gerak
nafasnya terganggu.Oleh karena itu peminum akan lebih mudah terserang lifer dan maag.
Gejala Kecanduan alkohol adalah:
1. Badannya gemetar
2. Resah dan was-was
3. Perut mual
4. Pikiran kacau dan bingung.
C. GIZI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
Kata gizi berasal dari bahasa arab yang artinya makanan.
1. Sebab-sebab gangguan gizi
a. Ketidaktahuan tentang kaedah makanan.
b. Kebiasaan terhadap makanan tertentu.
c. Prasangka buruk terhadap beberapa jenis makanan bernilai gizi tinggi.
d. Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan.
e. Penghasilan keluarga yang tidak cukup.
f. Jarak kelahiran yang terlalu dekat.
2. Macam-macam Zat Gizi
a. Zat hidrat arang
b. Zat lemak
c. Zat protein
d. Air
e. Mineral
f. Vitamin
Unsur gizi di bagi menjadi tiga bagian:
1. Unsur gizi pemberi tenaga:
a. Karbohidrat.
b. Protein.
c. Lemak.
2. Unsur Gizi Pembangun:
a. Protein.
b. Mineral.
c. Air.
3. Unsur Gizi Pengatur:
a. Vitamin.
b. Mineral.
LEMBAR KERJA SISWA
1. Jelaskan maksud dan tujuan UKS!
2. Jelaskan aspek fisik yang mencukup lingkungan kehidupan sekolah yang sehat!
3. Jelaskan yang dimaksud narkotika!
4. Jelaskan cara menghindari atau mencegah narkotika dan obat terlarang!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan ilmu gizi!
1. Menganalisis bahaya menggunakan narkoba.
2. Memahami berbagai peraturan perundangan.
A. PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
dan derajat kesehatan pesertra didik sedini mungkin. Tujuan UKS adalah mencapai keadaan
sehat siswa dan lingkungan hiduonya sehingga dapat memberikan kesempatan belajar secara
harmonis,efesien dan optimal dengan jalan sebagai berikut:
1. mempertinggi nilai kesejahteraan.
2. mencegah dan memberantas penyakit.
3. memperbaiki dan memulihkan kesehatan.
program Usaha Kesehatan Sekolah Mencakup Beberapa Bidang Sebagai Berikut:
1. Lingkungan Kehidupan yang Sehat (Health Of School Living).
2. Pendidikan Kesehatan (Health Education).
3. Pelayanan Kesehatan di Sekolah ( Health Service in School ).
B.NARKOTIKA,ROKOK,DAN MINUMAN KERAS
1. Narkotika
- Narkotika adalah zat kimia / obat yang biasanya mengandung candu yang dapat menimbulkan rasa ngantuk yang mendalam. zat ini diambil dari tanaman ganja yang berasal dari India dan masuk ke Indonesia pada tahun 1928. dari pohon ganja tersebut getahnya digunakan sebagai obat analgetikn (penghilang rasa nyeri)
a. Akibat penyalahgunaan Narkotika
1. Mental rusak/lemah
2. Fisik rusak/loyo
3. Ketagihan/kecandian
4. Sikap acuh
5. Mudah marah
6. Pembohong dan sering melakukan tindakan yang melanggar hukum.
b. Gejala-Gejala Penyalahgunaan Narkotika
1. Selalu ingin makan yang serba manis
2. Mulut dan kerongkongan selalu kering
3. Sering buang air seni
4. Selaput mata kemerah-merahan
5. Midriasis (biji mata melebar)
6. Denyut nadi bertambah cepat
7. Selalu ingin dipuji.
c. Jenis-Jenis Narkotika
1. Candu
2. Morfin
3. Heroin
d. Cara Pencegahan
Kita jangan sampai menjadi pemakai ganja, morfin, dan heroin. Kita jangan mencoba-coba menghisapnya, jauhilah siapa saja yang menggunakan atau memperdagangkannya.
2. Rokok.
Zat yang terdapat dalam rokok disebut nikotin, yaitu zat yang merupakan racun yang sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Jenis jenis penyakit yang berhubungan dengan kebiasaan merokok yaitu:
1. kanker paru-paru
2. Brokitis kronis
3. emfisima
4. Penyakit jantung iskemik
5. Kardiovaskuler
6. Ulkus peptikun
7. Kanker mulut
8. Gangguan janin pada kandungan
Gejala kecanduan nikotin sebagai berikut:
1. kepala pusing
2. perut mual
3. badan lemas
4. mata dan pencernaan terganggu
5. tangan bergetar
6. insomia atau susah tidur
3. Minuman Keras
Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol.
alkohol yang terdapat dalam minuman keras adalah jenis etanol.
Keracunan alkohol yang berat akan menyebabkan jatuh pingsan,denyut jantung dan gerak
nafasnya terganggu.Oleh karena itu peminum akan lebih mudah terserang lifer dan maag.
Gejala Kecanduan alkohol adalah:
1. Badannya gemetar
2. Resah dan was-was
3. Perut mual
4. Pikiran kacau dan bingung.
C. GIZI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
Kata gizi berasal dari bahasa arab yang artinya makanan.
1. Sebab-sebab gangguan gizi
a. Ketidaktahuan tentang kaedah makanan.
b. Kebiasaan terhadap makanan tertentu.
c. Prasangka buruk terhadap beberapa jenis makanan bernilai gizi tinggi.
d. Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan.
e. Penghasilan keluarga yang tidak cukup.
f. Jarak kelahiran yang terlalu dekat.
2. Macam-macam Zat Gizi
a. Zat hidrat arang
b. Zat lemak
c. Zat protein
d. Air
e. Mineral
f. Vitamin
Unsur gizi di bagi menjadi tiga bagian:
1. Unsur gizi pemberi tenaga:
a. Karbohidrat.
b. Protein.
c. Lemak.
2. Unsur Gizi Pembangun:
a. Protein.
b. Mineral.
c. Air.
3. Unsur Gizi Pengatur:
a. Vitamin.
b. Mineral.
LEMBAR KERJA SISWA
1. Jelaskan maksud dan tujuan UKS!
2. Jelaskan aspek fisik yang mencukup lingkungan kehidupan sekolah yang sehat!
3. Jelaskan yang dimaksud narkotika!
4. Jelaskan cara menghindari atau mencegah narkotika dan obat terlarang!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan ilmu gizi!
Minggu, 21 Desember 2008
MEMPRAKTIKKAN BERBAGAI KETERAMPILAN PERMAINAN OLAHRAGA DALAM BENTUK SEDERHANA DAN NILAI NILAI YANG TERKANDUNG DI DAKAMNYA
KOMPETENSI DASAR.
1. Mempraktikan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerja sama, kejujuran, semangat dan percaya diri.
2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar
serta nilai kerjasama,kejujuran, menghargai,semangat dan percaya diri.
1. ATLETIK ( TOLAK PELURU )
Meskipun cabang olahraga ini termasuk event atau nomor lempar , akan tetapi istilah yang
yang dipergunakan bukan lempar peluru tetapi tolak peluru. Hal ini sesuai dengan cara
melepaskan peluru, ialah dengan cara mendorong atau penolak dan bukan melempar.
Istilah bahasa inggrisnya dalah the short put.
A. Teknik Memegang dan Melempar peluru
Ada dua macam gaya yang sering digunakan pada tolak peluru yaitu;
1. gaya lama atau gaya ortodoks
2. gaya baru atau gaya O Brian
Cara memegang peluru ada tiga macam yaitu:
1. jari jari renggang. jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat
membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya. untuk
menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.
2. jari jari agak rapat,ibu jari di samping,jari kelingking berada di samping belakang peluru.
jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga
membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.
3. bagi mereka yang tamgannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara
ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di
belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran
ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada
seluruh lekuk tangan.
Cara menolak peluru
1. Pengenalan peluru.
- peluru dipegang dengan satu tangan dan dipindahkan ke tangan yang lain.
- peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakan di bahu dengan cara yang benar.
- peluru dipegang oleh tangan dengan sikap berdiri agak membungkuk,kemudian kedua
tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan
ke depan.
2. sikap awal akan menolak peluru.
mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan d muka batas belakang lingkaran, kaki kiri
diletakkan disamping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan, bersamaan
dengan ayunan kaki kiri,kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat ditengah
lingkaran sewaktu kaki kanan mendarat badan dalam keadaan makin condong ke samping
kanan,bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri masih pada sikap semula.
3. cara menolakan peluru.
dari sikap menolakkan peluru ini, tanpa saat berhenti dan harus diikuti dengan gerakan menolak peluru. jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis,sudut
lemparan kurang dari 40*.
4. sikap akhir setelah menolak peluru.
sesudah menolak peluru,buat gerakan lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan, bersama
dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri
untuk memelihara keseimbangan.
5. cara menolak peluru dengan awalan menyamping (ortodoks) .
6. cara menolak peluru dengan awalan membelakangi ( O Brian).
LEMBAR KERJA SISWA.
Tuga kelompok.
1. dalam suatu perlombaan tolak peluru pria, seorang pelempar melakukan lemparan dengan
menggunakan peluru dengan berat 4kg sedangkan seharusnya beratnya 7,26kg. kejadian
tersebut baru diketahui setelah pelempar memasuki babak final dan kesalahan merupakan
kelalaian panitia. apa tindakan juri terhadap kejadian tersebut? apakah pelempar tersebut
didiskualifikasi atau lemparannya diulang? beri penjelasan anda sesuai dengan peraturan
perlombaan atletik yang berlaku.
2. kumpulkan beberapa gambar atletik kususnya perlombaan tolak peluru baik nasional maupun
internasional dan sertakan pula riwayat singkat pribadi dan prestasinya.
-
1. Mempraktikan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerja sama, kejujuran, semangat dan percaya diri.
2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar
serta nilai kerjasama,kejujuran, menghargai,semangat dan percaya diri.
1. ATLETIK ( TOLAK PELURU )
Meskipun cabang olahraga ini termasuk event atau nomor lempar , akan tetapi istilah yang
yang dipergunakan bukan lempar peluru tetapi tolak peluru. Hal ini sesuai dengan cara
melepaskan peluru, ialah dengan cara mendorong atau penolak dan bukan melempar.
Istilah bahasa inggrisnya dalah the short put.
A. Teknik Memegang dan Melempar peluru
Ada dua macam gaya yang sering digunakan pada tolak peluru yaitu;
1. gaya lama atau gaya ortodoks
2. gaya baru atau gaya O Brian
Cara memegang peluru ada tiga macam yaitu:
1. jari jari renggang. jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat
membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya. untuk
menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.
2. jari jari agak rapat,ibu jari di samping,jari kelingking berada di samping belakang peluru.
jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga
membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.
3. bagi mereka yang tamgannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara
ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di
belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran
ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada
seluruh lekuk tangan.
Cara menolak peluru
1. Pengenalan peluru.
- peluru dipegang dengan satu tangan dan dipindahkan ke tangan yang lain.
- peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakan di bahu dengan cara yang benar.
- peluru dipegang oleh tangan dengan sikap berdiri agak membungkuk,kemudian kedua
tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan peluru digelindingkan
ke depan.
2. sikap awal akan menolak peluru.
mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan d muka batas belakang lingkaran, kaki kiri
diletakkan disamping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan, bersamaan
dengan ayunan kaki kiri,kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat ditengah
lingkaran sewaktu kaki kanan mendarat badan dalam keadaan makin condong ke samping
kanan,bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri masih pada sikap semula.
3. cara menolakan peluru.
dari sikap menolakkan peluru ini, tanpa saat berhenti dan harus diikuti dengan gerakan menolak peluru. jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis,sudut
lemparan kurang dari 40*.
4. sikap akhir setelah menolak peluru.
sesudah menolak peluru,buat gerakan lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan, bersama
dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri ditarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri
untuk memelihara keseimbangan.
5. cara menolak peluru dengan awalan menyamping (ortodoks) .
6. cara menolak peluru dengan awalan membelakangi ( O Brian).
LEMBAR KERJA SISWA.
Tuga kelompok.
1. dalam suatu perlombaan tolak peluru pria, seorang pelempar melakukan lemparan dengan
menggunakan peluru dengan berat 4kg sedangkan seharusnya beratnya 7,26kg. kejadian
tersebut baru diketahui setelah pelempar memasuki babak final dan kesalahan merupakan
kelalaian panitia. apa tindakan juri terhadap kejadian tersebut? apakah pelempar tersebut
didiskualifikasi atau lemparannya diulang? beri penjelasan anda sesuai dengan peraturan
perlombaan atletik yang berlaku.
2. kumpulkan beberapa gambar atletik kususnya perlombaan tolak peluru baik nasional maupun
internasional dan sertakan pula riwayat singkat pribadi dan prestasinya.
-
Jumat, 19 Desember 2008
MEMPRAKTIKAN LATIHAN KEBUGARAN JASMANI DAN CARA MENGUKURNYA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN NILAI NILAI YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
Kompetensi Dasar
1. Mempraktikan latihan kekuatan, kecepatan,daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran
jasmani dalam bentuk sederhana.
2. Mempraktikan kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan dan bisa serta mampu melakukan aktivitas selanjutnya.
Kebugaran jasmani dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berhubungan dengan kesehatan dan yang berhubungan dengan keterampilan gerak.
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Fitnes), yang meliputi
unsur unsur sebagai berikut:
1. Daya tahan jantung paru ( cardiorespiratory )
2. Daya tahan otot
3. Kekuatan otot
4. Fleksibilitas
5. Komposisi tubuh
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan gerak (motor skill related fitnes)
yang meliputi sebagai berikut:
1. kecepatan
2. kecepatan reaksi
3. daya ledak atau power
4. kelincahan
5. keseimbangan
6. ketepatan
7. koordinasi
Daya tahan jantung paru adalah kapasitas sistem jantung,paru dan pembuluh darahuntuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari hari dalam waktu yang lama.
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang ulang terhadap suatu beban sub maksimal dalam jangka waktu tertentu.
Kekuatan otot adalah tenaga,gaya atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal.
Fleksibilitas adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi secara maksimal.
Komposisi tubuh adalah berat badan tanpa lemak yang terdiri dari masa otot,tulang dan organ organ tubuh.
Kecepatan (speed) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dalam waktu sesingkat singkatnya
Kecepatan reaksi adalah waktu yang diperlukan untuk memberikan respon kinetik setelah menerima perintah atau rangsangan.
Daya ledak (power) adalah kemampuan tubuh yang memungkinkan otot atau sekelompok alat untuk bekerja secara maksimal.
Kelincahan (agility) adalah kemampuan tubuh tubuh untuk mengubah arah secara tepat tanpa adanya gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan.
Keseimbangan (balance) adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada saat melakukan gerakan.
Ketepatan (accuracy) adalah kemampuan tubuh atau anggota tubuh untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang dikehendaki.
Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan secara tepat, cermat, dan efesien.
BENTUK LATIHAN KEKUATAN OTOT
Bentuk latihan dibedakan menjadi dua bagian,yaitu bentuk latihan kontraksi isometris dan bentuk latihan isotonis. Kontrasi isometris adalah otot otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak nampak suatu gerakan yang nyata. Kontraksi isotonis adalah kontraksi yang terjadi pemendekan dan pemanjangan otot.
LEMBAR KERJA SISWA
1. Jelaskan pengertian kebugaran jasmani!
2. Coba deskrisikan batas minimal tingkat kebugaran jasmani yang harus dimiliki oleh seorang
siswa SMA!
3. Sebutkan lima unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan!
4. Berikan dua alasan bahwa kekuatan adalah komponen yang sangat penting dalam
peningkatan kondisi fisik secara keseluruhan!
5. Berikan contoh bentuk gerakan peregangan statis stretching yang benar!
1. Mempraktikan latihan kekuatan, kecepatan,daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran
jasmani dalam bentuk sederhana.
2. Mempraktikan kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan dan bisa serta mampu melakukan aktivitas selanjutnya.
Kebugaran jasmani dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berhubungan dengan kesehatan dan yang berhubungan dengan keterampilan gerak.
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Fitnes), yang meliputi
unsur unsur sebagai berikut:
1. Daya tahan jantung paru ( cardiorespiratory )
2. Daya tahan otot
3. Kekuatan otot
4. Fleksibilitas
5. Komposisi tubuh
Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan gerak (motor skill related fitnes)
yang meliputi sebagai berikut:
1. kecepatan
2. kecepatan reaksi
3. daya ledak atau power
4. kelincahan
5. keseimbangan
6. ketepatan
7. koordinasi
Daya tahan jantung paru adalah kapasitas sistem jantung,paru dan pembuluh darahuntuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari hari dalam waktu yang lama.
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang ulang terhadap suatu beban sub maksimal dalam jangka waktu tertentu.
Kekuatan otot adalah tenaga,gaya atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal.
Fleksibilitas adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi secara maksimal.
Komposisi tubuh adalah berat badan tanpa lemak yang terdiri dari masa otot,tulang dan organ organ tubuh.
Kecepatan (speed) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dalam waktu sesingkat singkatnya
Kecepatan reaksi adalah waktu yang diperlukan untuk memberikan respon kinetik setelah menerima perintah atau rangsangan.
Daya ledak (power) adalah kemampuan tubuh yang memungkinkan otot atau sekelompok alat untuk bekerja secara maksimal.
Kelincahan (agility) adalah kemampuan tubuh tubuh untuk mengubah arah secara tepat tanpa adanya gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan.
Keseimbangan (balance) adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada saat melakukan gerakan.
Ketepatan (accuracy) adalah kemampuan tubuh atau anggota tubuh untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang dikehendaki.
Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan secara tepat, cermat, dan efesien.
BENTUK LATIHAN KEKUATAN OTOT
Bentuk latihan dibedakan menjadi dua bagian,yaitu bentuk latihan kontraksi isometris dan bentuk latihan isotonis. Kontrasi isometris adalah otot otot tidak memanjang atau memendek sehingga tidak nampak suatu gerakan yang nyata. Kontraksi isotonis adalah kontraksi yang terjadi pemendekan dan pemanjangan otot.
LEMBAR KERJA SISWA
1. Jelaskan pengertian kebugaran jasmani!
2. Coba deskrisikan batas minimal tingkat kebugaran jasmani yang harus dimiliki oleh seorang
siswa SMA!
3. Sebutkan lima unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan!
4. Berikan dua alasan bahwa kekuatan adalah komponen yang sangat penting dalam
peningkatan kondisi fisik secara keseluruhan!
5. Berikan contoh bentuk gerakan peregangan statis stretching yang benar!
Langganan:
Postingan (Atom)